Dorong Profesionalisme Aparatur Peradilan, Hakim dan Pegawai PA Sungailiat Ikuti Penilaian Kompetensi

 

Sungailiat, 16 September 2025 - Suasana berbeda terlihat di Pengadilan Agama Sungailiat pada Selasa, 16 September 2025. Para Hakim dan pegawai tampak antusias mengikuti kegiatan penilaian kompetensi managerial dan sosiokultural melalui assessment yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Sumber Daya Manusia Corien Centre Internasional. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, dengan melibatkan 13 orang peserta dari aparatur Pengadilan Agama Sungailiat. Para asesor Corien Centre menggunakan berbagai metode, mulai dari self-assessment, critical incident, leaderless group discussion (LGD), hingga behavioral event interview (BEI). Seluruh rangkaian dimaksudkan untuk memetakan kemampuan manajerial dan sosiokultural aparatur, seperti integritas, komunikasi, orientasi hasil, hingga kemampuan mengelola perubahan. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi aparatur peradilan, karena melalui serangkaian tes tertulis, studi kasus, hingga wawancara, setiap peserta dinilai secara objektif. Hasil penilaian nantinya diharapkan mampu memetakan kemampuan, potensi, sekaligus menganalisis kemampuan yang masih perlu ditingkatkan.

 

WhatsApp Image 2025 09 16 at 09.09.52

 

Ketua Pengadilan Agama Sungailiat menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan kompetensi.“Assessment centre ini menjadi sarana penting untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan potensi yang dimiliki hakim maupun pegawai. Hasilnya tidak hanya untuk pengembangan pribadi, tetapi juga akan memperkuat kinerja institusi agar lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua Pengadilan Agama Sungailiat juga menyambut positif kegiatan tersebut.“Melalui assessment ini, setiap aparatur bisa lebih mengenal kekuatan dan kelemahannya. Dengan begitu, mereka dapat terus berkembang seiring tantangan peradilan yang semakin kompleks. Kami ingin pelayanan di Pengadilan Agama Sungailiat semakin prima bagi masyarakat,” tuturnya.

Tak hanya sebatas penilaian, kegiatan ini juga dianggap sebagai langkah strategis dalam mendorong budaya kerja yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik. Dengan pelaksanaan assessment ini, Pengadilan Agama Sungailiat menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus memastikan bahwa setiap aparatur yang bertugas benar-benar siap menghadapi dinamika pelayanan hukum di tengah masyarakat.