Pengadilan Agama Sungailiat Mengikuti Webinar Lanjutan Ditjen Badilag dan FCFCoA

1

Sungailiat | pa-sungailiat.go.id

Pengadilan Agama Sungailiat mengikuti webinar lanjutan oleh Ditjen Badilag MA-RI dan Federal Circuit and Family Court of Australia (FCFCoA) secara virtual pada Jumat, 29 Juli 2022 pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Tema yang dibahas dalam dialog ini adalah “Penyediaan informasi layanan pengadilan yang berorientasi pengguna”.

Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Drs. Aco Nur, S.H., M.H. selaku Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI. Dalam membuka acara Dirjen menyampaikan bahwa pandemi covid tidak menghalangi Mahkamah Agung untuk melayani masyarakat pencari keadilan karena Mahkamah Agung selalu berinovasi khususnya dalam bidang teknologi informasi sesuai Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 269/KMA/SK/XII/2018 tentang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya.

2

Moderator yang memandu acara ini ialah Herni Sri Nurbayanti dari Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2). Acara selanjutnya adalah penyampaian materi dari narasumber oleh Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., selaku Sekretaris dan Tim IT Ditjen Badilag MA-RI. Beliau menyampaikan akan memperbarui website Badilag agar mempermudah masyarakat pencari keadilan untuk mengakses informasi yang perlu mereka ketahui. Adapun sasaran informasi yang ditujukan oleh Badilag antara lain:

  1. Masyarakat Umum
  • Proses berperkara di Pengadilan Agama
  • Profil singkat Satuan Kerja
  • Info perkembangan perkara (Sebagai pihak berperkara)
  • Berita Kegiatan Satuan Kerja
  1. Praktisi Hukum/Aktivis
  • Info perkara yang sedang ditangani
  • Informasi resmi satuan kerja
  1. Satuan Kerja Pengadilan Lain
  • Radius Biaya Panggilan
  • Pengumuman Tabayyun (Panggilan delegasi)

3

Target dari penerapan pembaruan template website Ditjen Badilag dijadwalkan pada bulan September 2022, website pengadilan tingkat banding dijadwalkan pada bulan November 2022 dan terakhir website pengadilan tingkat pertama pada bulan Maret 2023. Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M., juga menyampaikan sesuai instruksi dari Dirjen Badilag bahwa website seluruh Pengadilan Agama akan menerapkan tiga bahasa antara lain bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab untuk mempermudah dunia internasional mengetahui sistem peradilan di Indonesia.

The Hon. Judge Liz Boyle dan The Hon. Justice Suzy Christie dari Federal Circuit and Familty Court of Australia (FCFCoA) menanggapi hal tersebut bahwa banyak masyarakat yang tidak mengetahui berapa lama proses dalam berperkara, jadi diharapkan pada pembaharuan website nanti disertakan juga fasilitas bagi masyarakat pencari keadilan untuk mengetahui durasi dari masing-masing perkara seperti cerai gugat, cerai talak, permohonan isbat nikah dan lain-lain.

4

Terakhir acara ditutup Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MA-RI, beliau berpesan bahwa apabila ada masukan terhadap perkembangan teknologi dari berbagai pihak Badilag sangat terbuka, karena kepentingan dan kemudahan akses bagi masyarakat pencari keadilan adalah prioritas utama dari Ditjen Badilag. (R.P)